SEMARANG – Perintah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar Aparatur Sipil Negara (ASN) memborong cabai petani langsung ditindaklanjuti. Sebanyak 1,1 ton cabai telah dibeli oleh ASN di lingkungan Pemprov Jateng dengan harga pantas.
Asisten ekonomi dan pembangunan (Asekbang) Setda Provinsi Jateng, Peni Rahayu mengatakan, usai mendapat perintah dari Ganjar, pihaknya langsung bergerak. Hari itu juga, pihaknya langsung melakukan pembelian cabai.
“Kemarin Kamis kami langsung beli. Sudah ada 810 kilogram cabai yang kami beli dan akan terus berjalan,” ucapnya, Jumat (27/8/2021).
Hari ini saja, lanjut Peni, pembelian cabai dari petani kembali dilakukan. Sebanyak 300 kilogram cabai kembali dibeli. Sehingga total sampai hari ini, sudah ada sekitar 1,1 ton cabai yang telah dibeli dari petani.
“Cabai yang dibeli dari petani itu dibagi menjadi paket-paket kecil. Satu paket berisi satu kilogram cabai keriting dan satu kilogram cabai rawit merah dijual seharga Rp20.000,” jelasnya.
Selain ASN di lingkungan Provinsi Jateng, Peni juga mengatakan aksi borong cabai dari petani juga akan dilakukan oleh ASN di daerah. Menurutnya, Penjabat (Pj) Sekda Jateng sudah mengeluarkan surat imbauan kepada bupati/wali kota terkait hal itu.
“Pak Sekda sudah mengeluarkan surat ke bupati/ wali kota terkait imbauan membeli cabai dari petani ini. Untuk Pemprov Jateng, pembelian cabai dari petani akan dikoordinasikan oleh Distanbun dan Dishanpan,” jelas Peni.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) memborong cabai dari petani, karena harga cabai saat ini anjlok, hanya sekitar Rp7.000 per kilogram.
“Tindakan cepat dibutuhkan untuk membantu para petani agar tidak merugi. Hari ini kita semua harus membantu petani, karena harga cabai sedang anjlok. Saya minta kawan-kawan ASN beli cabai dari petani ramai-ramai, untuk membantu mereka,” katanya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co