TEMANGGUNG – Guna mencegah masalah gizi dan pertumbuhan pada anak atau stunting, Pemerintah Kabupaten Temanggung gencar melakukan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung gelar Kampanye Gemarikan di Balai Desa Gentan, Kecamatan Kranggan, Senin, (22/11/2021).
Sekretaris Dinas DKPPP Kabupaten Temanggung Esti Dwi Utami mengatakan, kampanye Gemarikan yang mengusung tema “Dengan Gemarikan, Kita Cegah Stunting dan Masalah Gizi di Kabupaten Temanggung”, diisi dengan demo memasak olahan ikan, dongeng anak tentang Gemarikan, dan pameran produk olahan ikan. Hal itu, untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat ikan dalam pencegahan stunting.
“Kegiatannya banyak sekali, dari dongeng ikan, ekspos produk-produk ikan, maupun praktik demo memasak. Keterlibatan ibu-ibu sebagai pengolah menu keluarga, dalam hal ini juga menjadi ujung tombak dari peningkatan gizi keluarga,” ungkapnya, dilansir jatengprov.go.id.
Esti berharap, dengan adanya Kampanye Gemarikan, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk mengonsumsi ikan lebih tinggi, dan memanfaatkan lahan sekitar untuk budidaya Ikan.
“Dengan adanya Kampanye Gemarikan, tentu saja peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan lebih tinggi. Terkait dengan bagaimana mendorong masyarakat untuk membudidayakan ikan dengan menggunakan potensi di sekitarnya,” kata Esti.
Kegiatan penebaran benih di perairan umum, juga menjadi upaya dari sisi ketersediaan dan pemberdayaan. Esti berharap, nantinya masyarakat tidak hanya mengonsumsi, tetapi dapat pula memproduksi, walaupun dalam skala rumah tangga.
Sebagai dukungan pembentukan sungai yang ideal dan bersih untuk kelangsungan hidup ikan, Pemkab Temanggung menjalin kerja sama dengan komunitas “Temanggung Mancing Mania” dan berkolaborasi dengan Desa Mustika, Desa Bersih Sampah, guna mengontrol sungai, dan menciptakan lingkungan yang bersih.
“Kalau perikanan itu kan ada dua, baik di darat ataupun yang di sungai. Harapannya dengan nanti sungai bersih dan ini berkolaborasi juga dengan Desa Mustika, Desa Bersih Sampah, sungai itu menjadi lingkungan yang ideal bagi tumbuh kembangnya ikan-ikan,” tandasnya. (*/cr1)
