SALATIGA – Wali Kota Salatiga Yuliyanto, meresmikan gedung pertemuan petani di Kelurahan Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, Rabu (19/1/2022). Gedung itu diharapkan bisa menjadi tempat yang strategis bagi masyarakat untuk berinteraksi dalam meningkatkan produktivitas di bidang pertanian.
Yuliyanto mengatakan, dengan adanya gedung tersebut, kelompok tani dan masyarakat bisa berinteraksi dengan baik. Mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja dan berkarya untuk menjalankan program pertanian yang disepakati dan ditetapkan.
“Dengan adanya hubungan yang baik tersebut, maka tentunya akan meningkatkan produktivitas pertanian nantinya,” ujarnya.
Ditambahkan, meskipun Salatiga termasuk ke dalam kawasan perkotaan, namun wilayah pertanian harus terus dijaga dan dirawat, termasuk peningkatan pemanfaatan lahan pertanian.
“Kita juga membangun di aspek pertanian. Areal pertanian di Salatiga kurang lebih di angka 400 hektare. Tentunya hal ini akan kita jaga terus dan manfaatkan zona pertaniannya, karena kita juga selalu konsisten dalam mengelola areal pertanian tersebut,” kata Yuliyanto, dilansir jatengprov.go.id.
Menurut wali kota, gedung pertemuan petani tersebut multifungsi. Tidak hanya digunakan untuk gedung pertemuan, namun bisa dimanfaatkan masyarakat untuk aktivitas olahraga, keagamaan, kemasyarakatan, sosial.
“Mangga digunakan bersama-sama dengan sebaik-baiknya. Secara fisik bangunannya sudah bagus dan rapi, bisa pula menjadi contoh bagi wilayah lain,” kata Yuliyanto.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan, balai pertemuan tani itu sudah digagas sejak empat tahun yang lalu, dan baru teralisasi pada 2021 berkat dukungan semua pihak. Dia berharap gedung tersebut menjadi wadah informasi kepada petani, sehingga kapasitas petani akan semakin baik dan meningkat.
“Saya minta ke warga petani di Kelurahan Kalibening dan di Kecamatan Tingkir pada umumnya, bahwa bangunan ini kami bangun untuk memberikan fasilitas kepada petani untuk mengadakan musyawarah, pertemuan, dan lain-lain. Jaga bersama-sama, jangan sampai mangkrak. Apabila ada rumput yang tinggi, ya dibersihkan bersama-sama. Bangunan ini agar bermanfaat,” ujar Nunuk. (*/cr1)