oleh

Utamakan Kesehatan dan Keselamatan PTM Harus Secara Hati-hati

SURAKARTA – Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, meminta satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara hati-hati. Mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik dari penularan Covid-19 menjadi kewajiban.

Hal tersebut ditegaskannya saat memimpin apel virtual di Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Kamis (30/9/2021).

Teguh mengingatkan, ditemukannya beberapa kasus positif Covid-19 pada peserta didik di sejumlah daerah, harus menjadi pelajaran penting, agar kasus serupa tidak terjadi di Kota Surakarta. Diharapkan, PTM di Kota Bengawan berjalan dengan aman tanpa penularan Covid-19.

Baca Juga  PUB dan Pemkot Tangerang Selatan Siap Gelar Gebyar Seni Budaya Banten 2023

Teguh meminta, sekolah rutin melakukan evaluasi setiap hari. Khususnya terkait penerapan protokol kesehatan seperti skrining kesehatan, pengaturan kapasitas dan jarak antarsiswa di sekolah.

“Sekecil apapun angka kasus yang ada, jika tidak ditindaklanjuti dengan baik melalui tracing maupun treatment yang tepat, maka akan memperluas penularan,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan, sekolah wajib mewaspadai potensi penularan Covid-19 di rumah, di perjalanan maupun saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Baca Juga  Disdik Kota Pekanbaru Bentuk Satgas di Sekolah yang Terapkan PTM 100 Persen

“Sekolah harus memastikan siswa dan tenaga pengajar, secara disiplin mematuhi protokol kesehatan saat mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ujarnya. (*/cr1)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed