oleh

Rumah Warga Tak Mampu di Jaktim Dibangun Septic Tank

Jakarta – Baznas Bazis Jakarta Timur, membangun 18 septic tank di rumah warga tak mampu di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan septic tank ini untuk mengantisipasi kasus stunting sekaligus menjaga kesehatan lingkungan.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah mengatakan, dari 18 septic tank yang dibangun itu, 15 berasal dari anggaran pihaknya dan tiga hasil dari swadaya masyarakat sekitar. Seluruhnya diberikan pada warga tak mampu yang selama ini membuang kotoran tinjanya ke empang maupun saluran air dekat rumahnya.

“Pembuatan 18 septic tank ini diberikan pada masyarakat tak mampu. Jika dibiarkan, akan menggangu kesehatan lingkungan masyarakat itu sendiri,” beber Eka, Selasa ( 11/1).

Baca Juga  Lagi, Dua Pengembang Cimanggung di Panggil Polisi

Wakil Ketua 4 Baznas Bazis DKI Jakarta, Nasir Tajang menambahkan, pihaknya saat ini tengah menggalakkan program pembuatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di masyarakat dengan sasaran warga yang belum memiliki septic tank.

“Pembuatan septic tank per unitnya membutuhkan biaya sekitar Rp 1,5 juta dan proses pengerjaan sekitar satu bulan untuk 18 septic tank,” kata Nasir, dikutip beritajakarta.id.

Diharapkan, dengan pembuatan septic tank ini dapat menjadikan lingkungan sehat dan mencegah terjadinya kasus stunting di masyarakat. Seluruh biaya pembuatan septic tank ini berusmber dari dana ZIS yang dikelola masyarakat.

Baca Juga  Polda Jabar Membantu Trauma Healing Bagi Korban Bencana Banjir

Sementara, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengungkapkan, pihaknya mengusulkan pembuatan septic tank sebanyak 185 unit. Saat ini yang sudah terealisasi 34 unit.

“Alhamdulillah sudah terealisasi 34 unit. Ini dapat memotivasi jajaran kecamatan dan kelurahan untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah untuk ZIS. Karena anggaran akan disalurkan ke masyarakat melalui program pembangunan,” ucap Ritonga.

Sompen bin Namin (76), salah seorang warga yang rumahnya dibangun septic tank, mengaku sangat senang. Selama ini ia membuang tinja ke empang di sisi timur rumahnya. Dia mengaku, ingin membangun septic tank sejak lama namun tak mampu lantaran tak memiliki anggaran. Apalagi ia sudah tidak bekerja dan hanya mengandalkan bantuan dari anaknya untuk biaya hidup.

Baca Juga  Lima Komoditas Bahan Pokok yang Jadi Perhatian Gubernur Jateng

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Baznas Bazis DKI dan jajaran Pemprov DKI yang telah membangun septic tank. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga kami,” tandasnya. (*/cr1)

News Feed