oleh

MTs N 5 Malang Menggelar Do’a Bersama “Tsanedo Bermunajat, Antarkan Anak Meraih Prestasi Hebat”

SIN.CO.ID- Menjelang pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM), pada Kamis, 4 Mei 2023 MTsN 5 Malang (Tsanedo) mengadakan  doa bersama peserta didik dan juga wali murid kelas 9. Acara ini digelar dengan tema “Tsanedo Bermunajat, Antarkan Anak Raih Prestasi Hebat”.

Berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 901 Tahun 2023, Asesmen Madrasah atau Ujian Madrasah adalah asesmen sumatif yang dilaksanakan kepada peserta didik kelas akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi mengingat banyaknya jumlah peserta didik kelas 9. Pada sesi pertama acara ini diikuti oleh peserta didik dan wali murid kelas 9A, 9B, 9C, 9D, dan 9E. Dimulai pada pukul 08.00 acara ini digelar di musholla MTs N 5 Malang. Acara dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Zainal Arif, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTs N 5 Malang. Berikutnya adalah pembacaan istighotsah dan doa bersama yang dipimpin oleh Rukiyan.

Baca Juga  Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kakanwil: Terima Kasih Founding Fathers atas Warisan Luhurnya

Pada sesi dua, acara yang sama diikuti oleh peserta didik dan wali murid kelas 9F, 9G, 9H, dan 9I yang dimulai pada pukul 09.30. Pembacaan istighotsah dan doa bersama dipimpin oleh Muhammad Abidin. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Assesment Madrasah yang dilakukan oleh Zainal Arif. AM ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei-17 Mei 2023.

Untuk menyukseskan Asesmen Madrasah ini Zainal Arif berpesan kepada para peserta didik kelas 9 untuk menjaga kesehatan. Selain itu, wali murid juga diminta untuk ikut memantau belajar anak di rumah agar hasil dari ujian ini mendapat nilai yang sesuai dengan harapan. Tidak hanya itu, karakter peserta didik juga merupakan sesuatu yang sangat diperhatikan di madrasah ini. Tidak bosan-bosannya setiap ada peserta didik yang melakukan kesalahan para guru selalu memberikan tindakan sebagai wujud dari pembinaan karakter. Dan pembinaan karakter ini juga dipesankan kepada orang tua agar para peserta didik benar-benar bisa menjadi generasi muda yang memiliki karakter baik.

Baca Juga  Kunjungan ke Madiun dan Ngawi, Kakanwil Ingatkan Rumah Ibadah Steril dari Kepentingan Politik

Pada kesempatan ini, Zainal Arif juga menyampaikan perihal sistem kelulusan peserta didik kelas 9. Di antara persyaratan kelulusan peserta didik tersebut adalah : 1) peserta didik menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru, 2) peserta didik mengikuti ujian praktik, 3) peserta didik mengikuti AM, 4) peserta didik melengkapi nilai Praktik Ibadah (PI) dan Bimbingan Belajar Al-Quran(BBA), 5) serta peserta didik harus memiliki kelakuan yang baik. Jika ada di antara 5 hal itu yang tidak terpenuhi maka peserta didik tidak bisa dinyatakan lulus dari madrasah.

Baca Juga  Embarkasi Surabaya Telah Berangkatkan 25 Kloter

Setelah sosialisasi AM selesai dilaksanakan, acara berikutnya adalah halal bi halal dan pembagian nilai Try Out. Pembagian nilai Try Out ini dilakukan oleh masing-masing wali kelas. Mengingat beberapa nilai yang diperoleh para peserta didik masih ada yang di bawah KKM, para wali kelas terus memotivasi untuk terus meningkatkan belajar. Tidak lain, belajar adalah cara yang paling realistis dalam meraih kesuksesan di kemudian hari. Di samping itu, doa adalah usaha nyata untuk menggapai asa seorang hamba di hadapan Tuhannya. (RLS)

News Feed