Sin.co.id-Arab Saudi memberikan 8.000 kuota jemaah haji tambahan pada Indonesia. Jawa Timur sendiri mendapatkan 1.300 kuota tambahan. Pelunasan kuota tambahan jemaah haji dimulai pada 8 Juni 2023 dan berakhir pada 12 Juni 2023.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menjelaskan kuota jemaah haji Jawa Timur secara normal berjumlah 35.152 orang. Dengan adanya kuota tambahan ini berarti total kuota adalah 36.452 orang. Sejauh ini, ada 36.703 jemaah termasuk cadangan yang sudah melakukan pelunasan.
Sehingga dengan adanya kuota tambahan ini masih ada 251 jemaah yang sudah melakukan pelunasan yang belum tertampung kuota haji tahun 2023 ini.
“Dengan adanya kuota tambahan ini kita, Jawa Timur menambah 4 kloter yang akan diterbangkan dengan pesawat Garuda pada penghujung gelombang II,” terangnya.
Asrama Haji Embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan 54 kloter pada Selasa (13/6) dengan rincian jemaah haji sebanyak 23.604 orang dan petugas sebanyak 270 orang sehingga total yang sudah diberangkatkan adalah 23.874 orang atau sekitar 65%.
Ada 7 jemaah yang saat ini dirawat di RS Haji karena sakit paru, kejang, leukimia, trombosit, hipertensi, vertigo, dan anemia sehingga 4 pendamping jemaah yang sakit ikut menunda keberangkatannya untuk mendampingi pasangannya.
Hingga saat ini, ada 7 jemaah yang sakit serta 3 jemaah wanita yang masih hamil muda sehingga tertunda keberangkatannya dan kembali ke daerah masing-masing.
“jika para jemaah yang sakit sembuh dalam masa operasional pemberangkatan ibadah haji, kita siap untuk memberangkatkan mereka karena secara dokumen mereka sudah lengkap,” terang Maram.
Kakanwil Kemenag Jatim ini kembali membawa kabar duka cita dari tanah suci. “Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, bertambah lagi jemaah haji Jawa Timur yang wafat di tanah suci. Jemaah haji yang meninggal adalah Jumina Saprai dari kloter 5 asal Pamekasan, wafat pada 11 Juni 2023. Berikutnya Ahmad Ibnu Sholah, jemaah kloter 49 dari Tuban, wafat pada 12 Juni 2023. Keduanya dimakamkan di Makkah. Yang ketiga adalah Suwarni Suraji Miseri dari kloter 49 asal Lumajang, wafat pada 12 Juni 2023 dimakamkan di Al-Ruwais, Jeddah,” terang Maram.
Total jemaah haji Jawa Timur yang wafat adalah 16 orang dari total nasional 55 orang atau 26% jemaah haji yang meninggal di tanah suci, berasal dari Jawa Timur,” ujarnya.
Ditinjau dari lokasi, ada 7 jemaah yang wafat di Madinah, 8 jemaah wafat di Makkah, serta 1 jemaah wafat di Jeddah. (rls)
