TEMANGGUNG – Membantu percepatan vaksinasi, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal pada anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Temanggung, Selasa (11/1/2022). Ribuan dosis vaksin Sinovac disediakan untuk kegiatan tersebut.
“Ketersediaan vaksin Sinovac sangat cukup dan vaksin ini juga telah mendapat izin dari BPOM untuk anak dan pelajar,” kata Kepala BINDa Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, di sela-sela vaksinasi massal, di Balai Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan.
Sondi mengatakan, pihaknya menarget vaksinasi 2.650 orang, yang terdiri anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum. Target itu, selain di Temanggung juga di Kebumen, yang diperuntukkan masyarakat umum dengan sistem door to door. Sementara, vaksinasi untuk masyarakat umum menggunakan vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan kabupaten setempat.
Ditambahkan, bersamaan kegiatan vaksinasi, BINDa Jateng juga menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19.
“Warga juga perlu mengonsumsi asupan gizi sesuai kebutuhan tubuh, dan rajin berolahraga agar stamina tetap bagus,” jelas Sondi.
Ia menegaskan BINDa Jateng berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam peningkatan capaian vaksinasi Covid-19, untuk tercipta herd immunity dan mencegah paparan virus. Lokasi vaksinasi untuk anak anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Temanggung dipusatkan di Balai Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Temanggung. Sedangkan untuk vaksinasi masyarakat secara door to door dilaksanakan di Balai Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.
“Vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun sangat diperlukan mengingat anak rentan tertular virus Corona,” imbuhnya, dilansir jatengprov.go.id.
Saat ini, orang tua sudah memahami pentingnya anak mereka mendapatkan vaksin, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka (PTM).
“Maka itu, suksesnya vaksinasi anak perlu dukungan seluruh pihak termasuk orang tua siswa,” katanya.
Sondi menyampaikan, vaksinasi warga secara door to door merupakan salah satu program unggulan KaBIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan. Cara itu telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.
“Vaksinasi door to door dilakukan pada warga yang tidak hadir di sentra vaksinasi. Konsep door to door ini sangat membantu warga, terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin,” tandasnya. (*/cr1)